ANALISA TERMAL JENDELA TINGKAP BANGUNAN VERNAKULAR-PEKANBARU

Rumah tradisional di Indonesia termasuk rumah Melayu kini telah banyak mengalami perubahan dan mulai ditinggalkan. Perubahan bentuk penggunaan material akan berpengaruh terhadap kinerja termal yang terjadi. Sementara itu diyakini sebagai bangunan vernakular responsif iklim dapat memberikan kondisi cukup bagi penghuninya. Hal tersebut menjadi dasar untuk mengetahui terjadi pada menggunakan jendela tingkap. Metode digunakan penelitian ini kuantitatif deskriptif dengan melihat korelasi variabel suhu, kelembaban, kecepatan angin objek dalam waktu tertentu ragam ventilasi bukaan. bertujuan pengaruh bukaan tingkap Hasil dari adalah baik tingkat kenyamanan temal. Dari hasil perolehan akhir perhitungan relatif sama antara ruang (perbedaan tidak signifikan), selasar PMV = 1,17 (agak hangat/slightly warm) induk nilai PMV=1,2 warm). THERMAL ANALYSIS OF VERNACULAR WINDOW IN PEKANBARU Traditional houses in Indonesia, including Malay houses, have undergone many changes and are starting to be abandoned. Differences shape use of materials will affect thermal performance. Meanwhile, traditional believed vernacular buildings that responsive climate can provide sufficient conditions for their inhabitants. This is the basis knowing performance casement windows. The method used this research quantitative descriptive by looking at correlation temperature, humidity, wind speed variables on objects a particular time with various ventilation openings. aims determine effect window openings results study pretty good, affecting comfort level. From final calculation, level relatively same between rooms (the difference not significant), inner hallway 1.17 (slightly main room value 1.2